6. Kewajiban dalam menyembelih
Bagian yangwajib disembelih pada binatang adalah pada leher bagiab atas (halq) dan leher bagian bawah (Labbah). Dalam proses penyembelihan diharuskan untuk melakukan :
a. Memotong hulqum ( jalan keluarnya nafas)
b. Memotong al Mari’ (jalaur makanan dan minuman dari leher hingga lambung).
c. Memotong al wajdain (dua otot yangberada di lipatan leher ) , Untuk hulqum dan am Mari’ harus dipotong sekaligus dan tidak boleh dengan dua kali pemotongan ataupun jangan sampai masih tersisa dari al hulqum dan al Mari’. Jika sampai dua kali pemotongan atau lebih maka hewan sembelihan hukumnya haram dimakan. Jika hulqum dan al Mari’ sudah terpoong maka sudah dianggap cukup dalam penyembelihan walaupun al wajdain tidak terpotong.
a. Hendaknya binatang itu disembelih pada pangkal leher (leher bagian bawah).
b. Memotong bagian tenggorokan ( jalan pernafasan) dan kerongkongan (jalan makanan).
c. Memotong dua buah urat nadi binatang itu (kiri dan kanan)
7. Hal-hal yang disunahkan dalam menyembelih
a. Binatang diihadapkan ke kiblat
b. Menyembelih pada bagian pangkal leher binatang, terutama apabila bina tang nya berleher panjang. Hal itu dimaksudkan agar pisau tidak mudah bergeser dan urat-urat leher serta kerongkongan cepat putus.
c. Menggunakan alat yang tajam agar dapat mengurangi kadar sakit.
d. Memotong dua urat yang ada di kiri kanan leher agar cepat mati.
e. Binatang yang disembelih, digulingkan ke sebelah kiri rusuknya, supaya mudah bagi
orang yang menyembelihnya.
f. Membaca basmalah.
g. Membaca Shalawat Nabi.
h. Mempercepat proses penyembelihan agar binatang tidak tersiksa.
8. Hal-hal yang dimakruhkan dalam menyembelih
a. Menyembelih dengan alat tumpul
b. Memukul binatang waktu akan menyembelih
c. Menyembelih hingga lehernya terputus
d. mengulitinya sebelum binatang itu benar-benar mati
DICATAT DAN HASILNYA KIRIM DIBAWAH INI !!!
No comments:
Post a Comment